Thu. Mar 6th, 2025

Sanur Village Festival Ke-17: Perkuat Dukungan untuk UMKM dan Ekonomi Kreatif

SANUR Village Festival (SVF) ke-17, yang akan berlangsung dari tanggal 16 hingga 20 Oktober 2024 di Pantai Mertasari, Sanur, siap menghadirkan pengalaman budaya, seni, dan pariwisata bertema “Asta Brateswarya.” Festival tahunan ini kembali mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Denpasar untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM dan ekonomi kreatif lokal.

Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, mengungkapkan komitmen Pemkot Denpasar dalam mempromosikan kawasan wisata Sanur dan memberikan wadah bagi UMKM serta pelaku ekonomi kreatif untuk berinovasi. “Pemkot Denpasar menyambut baik dan mendukung pelaksanaan Sanur Village Festival sebagai ajang promosi pariwisata dan menjadi platform bagi UMKM serta ekonomi kreatif untuk terus berinovasi,” ujar Sekda Alit Wiradana saat menerima Ketua Yayasan Pembangunan Sanur (YPS) yang juga Ketua Panitia SVF 2024, Ida Bagus Gede Sidharta Putra, pada Rabu (9/10) di Kantor Walikota Denpasar.

Alit Wiradana menambahkan bahwa SVF 2024 adalah momen penting untuk membantu pemulihan pariwisata Bali pasca-pandemi, memperkuat sektor UMKM dan ekonomi kreatif, serta memperluas jangkauan pasar bagi pelaku usaha lokal. “Selain sebagai ajang budaya dan wisata, festival ini juga berfungsi sebagai platform bagi para pelaku usaha lokal untuk memperluas jangkauan pasar mereka dan berkontribusi pada kebangkitan ekonomi lokal,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pembangunan Sanur (YPS) Ida Bagus Gede Sidharta Putra menjelaskan bahwa tema “Asta Brateswarya” mencerminkan delapan nilai kepemimpinan, yakni Dama (penguasaan diri), Arjava (kesederhanaan), Daya (belas kasihan), Ahimsa (tanpa kekerasan), Dana (kemurahan hati), Santosa (kepuasan), Satya (kejujuran), dan Astikya (iman). “Simbol delapan capit yuyu ini melambangkan kepemimpinan yang kuat, seimbang, dan mampu mencengkeram berbagai aspek kehidupan dengan bijak dan hati-hati,” jelasnya.

Sebagai ajang yang juga memperingati kebangkitan Sanur sebagai destinasi wisata, SVF tahun ini akan lebih memfokuskan ruang bagi UMKM, pelaku ekonomi kreatif, seniman, dan komunitas lokal. Ajang ini akan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, yang diharapkan dapat mendorong peningkatan kreativitas dan inovasi UMKM sebagai pilar penopang pariwisata Bali.

“Kami menyadari untuk menjadi event tahunan yang dinanti masyarakat maupun wisatawan mancanegara diperlukan sebuah kreativitas dan inovasi yang selalu berkembang dan tidak boleh stagnan,” tutur Sidharta Putra.

Dengan tema “Asta Brateswarya,” SVF 2024 tidak hanya memperkuat budaya dan pariwisata tetapi juga menjadi simbol kebangkitan dan keberlanjutan bagi perekonomian lokal, terutama bagi pelaku UMKM yang akan tampil dan berkolaborasi dalam festival ini.[]

By Bekraf

Related Post