LEBIH dari 300 mahasiswa Universitas Dhyana Pura (Undira) berkumpul dalam acara Blockchain On Campus, sebuah inisiatif edukasi yang digagas oleh Bali Blockchain Center (BBC) dan Internet Computer Protocol (ICP). Acara ini merupakan bagian dari roadshow yang akan menjangkau 12 universitas di Bali dengan tujuan meningkatkan literasi digital dan mendorong adopsi teknologi blockchain di kalangan akademisi dan mahasiswa.
Rektor Universitas Dhyana Pura, Prof. Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, S.E., MMA., M.A., dalam sambutannya menekankan pentingnya pemahaman teknologi blockchain bagi mahasiswa. “Blockchain akan menempati posisi strategis di masa depan, dan kita perlu mempersiapkan generasi yang tidak hanya memahami teknologi ini, tetapi juga mampu mengembangkan dan memanfaatkannya secara inovatif,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa acara ini adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk menggali lebih dalam tentang teknologi yang berpotensi mengubah banyak aspek kehidupan.
Blockchain dan Masa Depannya
Acara ini menghadirkan sejumlah pembicara ahli di bidang blockchain untuk memberikan wawasan mendalam kepada para mahasiswa. IGP Rahman Desyanta, Direktur BBC, menjelaskan secara umum tentang teknologi blockchain, perkembangannya, dan perannya dalam berbagai sektor. “Blockchain bukan sekadar teknologi, tetapi juga fondasi bagi sistem yang lebih transparan, efisien, dan aman di berbagai industri,” ungkapnya. Anta menekankan bahwa dengan memahami blockchain sejak dini, mahasiswa dapat menjadi pelaku utama dalam transformasi digital yang tengah berlangsung.
Sementara itu, Aldila Liris Prasanti dari BBC membahas Internet Computer Protocol (ICP), sebuah teknologi yang memungkinkan pengembangan aplikasi berbasis blockchain dengan efisiensi tinggi. Ia juga menguraikan potensi ICP dalam merevolusi dunia digital, khususnya dalam menciptakan aplikasi yang lebih terdesentralisasi dan aman. Selain itu, Adrian Keet dari Mandala Blockchain Academy membantu mahasiswa memahami bagaimana blockchain dapat diterapkan dalam berbagai sektor, mulai dari keuangan hingga identitas digital.
Masa Depan Blockchain di Bali
Antusiasme tinggi dari mahasiswa Universitas Dhyana Pura menunjukkan bahwa teknologi blockchain semakin mendapatkan perhatian di dunia akademik. Dengan edukasi yang lebih luas, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang tertarik untuk mendalami dan mengembangkan teknologi ini lebih jauh. BBC dan ICP berkomitmen untuk terus mengadakan program edukasi serupa guna menciptakan generasi yang lebih melek teknologi dan siap berkontribusi dalam industri blockchain.
Di akhir acara, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Dhyana Pura dengan Bali Blockchain Center dan Internet Computer Protocol. Selain itu, ditandatangani pula Memorandum of Agreement (MoA) dengan Fakultas Teknologi dan Informatika serta Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Program Studi Sistem Informasi dan Teknik Informatika. Kesepakatan ini menandai komitmen bersama untuk terus mengembangkan riset dan edukasi di bidang blockchain.
Sebagai simbol kerja sama yang erat, dilakukan pula penyerahan kenang-kenangan antara ICP dan Universitas Dhyana Pura. Momen ini menjadi penutup yang bermakna, menegaskan bahwa sinergi antara akademisi dan industri teknologi blockchain semakin kuat dan siap membawa dampak positif di masa depan.
Dengan semakin banyaknya pemahaman tentang blockchain, diharapkan Bali dapat menjadi salah satu pusat inovasi blockchain di Indonesia. Mahasiswa yang tertarik mendalami lebih jauh memiliki kesempatan untuk mengikuti berbagai program pelatihan dan riset yang disediakan oleh BBC dan ICP, membuka jalan bagi karier di industri yang berkembang pesat ini.[BEKRAF/sar]