Antusiasme peserta dalam ajang tahunan Kasanga Festival 2025 meningkat tajam dibandingkan tahun sebelumnya. Lomba ogoh-ogoh yang menjadi bagian utama festival ini mengalami lonjakan jumlah peserta secara signifikan. Jika pada tahun 2024 jumlah pendaftar hanya mencapai 160 peserta, tahun ini angka tersebut melesat hingga 264 peserta.
Manggala Pasikian Yowana Kota Denpasar, Anak Agung Made Angga Hartayana, mengungkapkan bahwa peningkatan ini dipengaruhi oleh sistem baru yang diterapkan panitia. “Tahun ini kami membuka kompetisi lebih luas untuk mencari yang terbaik di seluruh kota. Tahun lalu, tiap kecamatan hanya diwakili oleh tiga ogoh-ogoh terbaik,” jelas Angga saat dihubungi pada Senin (10/3/2025).
Proses Penjurian dan Parade Ogoh-Ogoh
Penjurian lomba ogoh-ogoh dalam Kasanga Festival 2025 akan berlangsung pada 14-17 Maret 2025. Angga menjelaskan bahwa kriteria penilaian masih sama seperti tahun sebelumnya, mencakup filosofi, konstruksi, dan inovasi dari setiap ogoh-ogoh yang dilombakan.
Seluruh proses penjurian ditargetkan rampung dalam waktu empat hari. Setelah itu, panitia akan mengumumkan 16 besar ogoh-ogoh terbaik, yang nantinya akan diparadekan pada 21 Maret 2025 di kawasan Catur Muka, Denpasar. Setelah parade, karya terbaik ini akan dipajang di Lapangan Puputan Badung pada 22-23 Maret 2025 agar dapat dinikmati oleh masyarakat luas.
“Tahun lalu hanya 12 ogoh-ogoh yang lolos dan ditampilkan di Lapangan Puputan Badung. Namun, tahun ini kami memperluas kesempatan dengan memilih 16 ogoh-ogoh terbaik,” tambah Angga.
Lomba Baru dan Persiapan Festival
Kasanga Festival 2025 tidak hanya menghadirkan lomba ogoh-ogoh, tetapi juga menambah berbagai kompetisi baru. Salah satu lomba inovatif yang diperkenalkan tahun ini adalah lomba video, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran teknologi di kalangan peserta serta mendorong mereka memanfaatkannya dalam berkarya.
Saat ini, panitia tengah melakukan berbagai persiapan untuk menyukseskan festival, mulai dari pendirian stan ogoh-ogoh, rigging, hingga pembangunan panggung utama. Angga juga mengimbau para peserta untuk menyiapkan karya mereka sebaik mungkin. Dari hasil pemantauan di beberapa banjar di Denpasar, persiapan peserta tampak sudah maksimal. “Kami yakin karya teman-teman akan luar biasa, tetapi tetap jaga kesehatan agar dapat tampil maksimal,” pesannya.
Ruang Kreativitas dan Pelestarian Budaya
Sebagai informasi, Kasanga Festival merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar bersama Yowana Denpasar. Festival ini bertujuan untuk melestarikan budaya Bali sekaligus menjadi wadah inovasi bagi generasi muda dalam menampilkan kreativitas mereka.
Selain lomba ogoh-ogoh besar yang melibatkan juri dari Denpasar dan Gianyar, festival ini juga menyajikan berbagai kompetisi lainnya, seperti lomba ogoh-ogoh mini dan lomba sketsa ogoh-ogoh. Dengan semakin banyaknya peserta dan inovasi yang dihadirkan, Kasanga Festival 2025 diharapkan menjadi perayaan budaya yang lebih meriah dan berkesan bagi masyarakat Denpasar serta wisatawan yang datang menyaksikan. [BEKRAF/rls]