Thu. Mar 6th, 2025

Mandala Blockchain Academy Arahkan Generasi Muda Kuasai Teknologi Blockchain

PEMERINTAH Kota Denpasar kini semakin menegaskan komitmennya dalam mengakselerasi transformasi digital melalui teknologi blockchain dengan mendorong generasi muda untuk menguasai teknologi masa depan ini. Keyakinan bahwa blockchain merupakan fondasi penting untuk meningkatkan transparansi, keamanan, dan efisiensi di berbagai sektor mendorong berbagai inisiatif, salah satunya melalui pembukaan resmi Mandala Blockchain Academy pada 17 Februari 2025. Dalam seremoni peresmian, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, S.E., menyatakan, “Melalui inovasi blockchain, Denpasar akan membuka jalan bagi pemerintahan yang lebih transparan dan efisien serta memberikan peluang emas bagi generasi muda untuk menguasai teknologi yang sedang berkembang.”

Turut hadir mendampingi Walikota pada kesempatan tersebut antara lain Kepala Dinas Kominfo, Dr. IB Alit Adhi Merta, SSTP, M.Si. dan Director Mandala Blockchain Academy, Adrian Keet.

Acara peresmian tersebut menandai sinergi antara Pemerintah Kota Denpasar, Baliola, dan akademi (kampus) dalam menciptakan ekosistem blockchain yang berkelanjutan di Bali dan seantero Indonesia. Akademi ini menjadi wadah bagi pemula maupun profesional untuk mendalami teknologi blockchain secara mendalam dan aplikatif, sekaligus menjadi pendorong percepatan adopsi teknologi tersebut di sektor publik dan swasta.

Sebagai bagian dari upaya mencetak talenta digital unggul, pada kesempatan yang sama sekaligus diluncurkan program DTIK Fest Blockchain Scholarship, yakni sebuah beasiswa penuh senilai $2000 bagi 50 peserta terpilih yang mengikuti _bootcamp_ intensif selama satu pekan, dari tanggal 17 hingga 21 Februari 2025. Program ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan coding dan pengembangan aplikasi di platform Mandala Chain, lengkap dengan sertifikat resmi dan peluang kerja di industri blockchain, serta terbuka bagi mahasiswa, developer, perwakilan Kominfo, dan pemula yang ingin belajar dari nol, dengan pendaftaran ditutup pada 13 Februari 2025. Melalui serangkaian inisiatif ini, diharapkan ekosistem digital di Denpasar semakin menguat dan mampu mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan era industri 4.0.[BEKRAF/Abe]

By Bekraf

Related Post