Wed. Apr 16th, 2025

Langgam Pancasila Acara Unggulan Peringatan Bulan Bung Karno 2024 di Kota Denpasar

Pemkot Denpasar kembali menyambut Peringatan Bulan Bung Karno dengan berbagai kegiatan yang akan diadakan pada tanggal 13 Juni 2024. Untuk tahun ini gelaran yang menjadi andalan adalah Pagelaran Langgam Putra Sang Fajar bertajuk “Pancasila: Cerita Cinta, Perjuangan, dan Kebangkitan” telah dimulai. Acara ini akan dipusatkan di Gedung Dharma Negara Alaya, Lumintang, Denpasar.

Langgam adalah istilah dalam budaya dan seni yang memiliki beberapa pengertian tergantung pada konteksnya. Dalam konteks perayaan ini, langgam merujuk pada jenis atau gaya musik Keroncong yang digemari Bung Karno. Itu adalah gaya yang menggabungkan unsur-unsur musik tradisional Indonesia dengan pengaruh musik Barat, menghasilkan melodi yang khas dan harmonisasi yang unik.

Kesiapan pagelaran ini disampaikan dalam rapat yang dipimpin oleh Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Kamis (30/5/2024) di Kantor Walikota Denpasar. Rapat tersebut juga dihadiri oleh Kaban Kesbangpol Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Gede Darma Putra Atmadja, dan tim kreatif Peringatan Bulan Bung Karno VI Kota Denpasar Tahun 2024.

“Dalam satu panggung pagelaran budaya memperingati Bulan Bung Karno di Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar, kita mengenang warisan dan semangat kepemimpinan Bung Karno. Ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk merayakan kekayaan budaya Indonesia, memperkuat rasa persatuan, dan mempromosikan keragaman yang menjadi kekuatan bangsa,” ujar Walikota Jaya Negara.

Bulan Juni diperingati sebagai Bulan Bung Karno untuk menghormati salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia, yaitu Bung Karno atau Soekarno. Soekarno adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia dan Presiden pertama Republik Indonesia. Bulan Juni dipilih karena tanggal 6 Juni 1901 adalah tanggal lahirnya. Peringatan ini bertujuan untuk mengenang jasa-jasanya dalam memimpin perjuangan kemerdekaan serta memperjuangkan kesejahteraan dan persatuan bangsa Indonesia.

Walikota Jaya Negara juga menekankan bahwa pagelaran budaya dalam peringatan Bulan Bung Karno bertujuan untuk memperingati dan menghormati jasa serta kontribusi Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Selain itu, pagelaran ini bertujuan untuk memperkuat rasa nasionalisme, mempromosikan keberagaman budaya Indonesia, serta menyatukan masyarakat dalam semangat persatuan dan kesatuan.

Kaban Kesbangpol Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Gede Darma Putra Atmadja, menyampaikan bahwa persiapan telah dilakukan dengan melibatkan tim kreatif dari tokoh seni di Kota Denpasar. Tema kegiatan tahun ini adalah “Harmoni Tri Sakti dan Perwujudan Visi Bung Karno Menuju Denpasar Maju.”

“Puncak pagelaran akan menampilkan Pagelaran Langgam Putra Sang Fajar, Pancasila: Cerita Cinta, Perjuangan, dan Kebangkitan,” ujarnya.

Selain itu, pagelaran juga akan dimeriahkan dengan puisi dan pidato dari pemenang lomba dalam memeriahkan Bulan Bung Karno. Akan digelar pula pameran Juara Lomba Bulan Bung Karno dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, BPMD, hingga TP. PKK Kota Denpasar.

“Melalui pagelaran tersebut, masyarakat dapat lebih memahami dan mengapresiasi nilai-nilai yang diperjuangkan oleh Bung Karno serta menjaga warisan budaya Indonesia,” tambahnya.*** [BEKRAF/Rls]

By Bekraf

Related Post