MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjalin pertemuan strategis dengan Chief Executive Officer General Atomics Global Corporation, Dr. Vivek Lall, di Taj Palace Hotel, New Delhi, pada Selasa (21/2/2024). Pertemuan ini bertujuan untuk menjajaki kerja sama dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
General Atomics Global Corporation, yang dikenal aktif dalam bidang energi dan pertahanan, ditengarai tertarik untuk mengeksplorasi peluang investasi di Indonesia, khususnya dalam mewujudkan konsep pariwisata ramah lingkungan.
Menparekraf Sandiaga Uno, dalam keterangannya setelah pertemuan dengan sejumlah investor di New Delhi, menyampaikan harapannya terhadap kemungkinan kerja sama dengan General Atomics Global Corporation. “Mungkin nanti dapat menggabungkan solusi energi terbarukan untuk menerapkan kebijakan pariwisata ramah lingkungan,” ujarnya.
Diskusi antara Menparekraf Sandiaga Uno dan Dr. Vivek Lall tidak hanya mencakup investasi dalam energi terbarukan, tetapi juga berbagai potensi kerja sama lainnya. Ini termasuk promosi pariwisata, berbagi praktik terbaik, serta pembangunan infrastruktur pariwisata.
Menparekraf juga menyoroti pentingnya teknologi inovatif dalam meningkatkan kualitas infrastruktur pariwisata. “Kami juga berdiskusi soal teknologi inovatif untuk meningkatkan kualitas infrastruktur pariwisata, seperti inisiatif energi berkelanjutan, atau strategi pemasaran digital,” kata Menparekraf.
Dalam upaya menarik lebih banyak investor pariwisata ke Indonesia, Menparekraf berharap kerja sama dengan General Atomics Global Corporation akan memberikan kontribusi besar bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Hal ini diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi serta menciptakan lapangan kerja baru.
Turut mendampingi Menparekraf dalam pertemuan tersebut adalah Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Rizky Handayani.
Kerja sama antara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan General Atomics Global Corporation diharapkan akan membuka peluang baru bagi pengembangan pariwisata ramah lingkungan dan berkelanjutan di Indonesia, serta memperkuat kolaborasi dalam menghadirkan pariwisata berkualitas bagi wisatawan domestik maupun internasional.***[BEKRAF/rls]