Ajang budaya kustom terbesar di Bali, NK13 Custom War 2025, resmi digelar selama dua hari pada 29–30 Agustus 2025 di Taman Festival Bali, Padang Galak, Denpasar. Puluhan ribu pengunjung dari berbagai daerah, bahkan luar negeri, memadati venue untuk menyaksikan pertarungan kreativitas, kecepatan, dan kekuatan dalam sebuah festival yang memadukan custom culture show dengan kompetisi ekstrem.
Tahun ini, Custom War berlangsung dalam format Day 1 dan Day 2, karena antusiasme pengunjung dan peserta yang begitu besar. Day 1 dibuka dengan Beach Race di pesisir Padang Galak, di mana para bikers menguji nyali melibas pasir dengan motor kustom mereka. Malamnya, suasana semakin panas dengan Drink Fight di War Stage – sebuah ajang unjuk keberanian bagi para “peminum tangguh” yang memperebutkan hadiah dari NK13 dan sponsor.
Pada hari kedua, sorotan tertuju pada Two Legged Terror, fun run sejauh 5KM dan 13KM dengan rute ikonik di sekitar Taman Festival. Ratusan pelari ikut merasakan pengalaman berbeda, ditutup dengan pembagian door prize spektakuler berupa Yamaha Fazzio dan kesempatan memenangkan 3 motor kustom melalui Lucky Draw.
Tidak hanya balapan dan fun run, NK13 Custom War 2025 juga menghadirkan: Motor Show dengan ratusan motor kustom menawan; Slow Ride Challenge bersama Yamaha Bali; Battle of Arm alias adu panco seru di booth Yamaha; Metal Shaping Class dan talkshow builder nasional-internasional; dan Hiburan musik di Club House Stage dan area kuliner yang penuh pilihan.
Selain itu, pengunjung bisa mencoba nyablon kaos langsung di booth PPPProduksi, nongkrong di booth IPONE, hingga menikmati kolaborasi merchandise eksklusif Von Dutch x Custom War.
Antusiasme Membara
Setiap tiket online sudah termasuk voucher Lucky Draw. “Semakin banyak tiket, semakin besar peluang menang,” ujar panitia. Sponsor besar seperti Jägermeister Indonesia, Ipone Lube, Motul Indonesia, hingga MS Glow for Men turut memanaskan suasana dengan berbagai hadiah menarik.
Meski sempat terjadi kendala teknis pada pembelian tiket di hari pertama, panitia dengan tegas menyampaikan permintaan maaf dan berjanji memperbaiki kenyamanan pengunjung di hari kedua. Antusiasme tidak surut, bahkan makin membesar.
Dengan lebih dari 400 motor kustom yang dipamerkan, suasana penuh semangat komunitas terasa begitu kuat. “Dari Bali untuk dunia,” begitu slogan yang digaungkan, karena lewat kerja sama dengan Rayspeed Asia, karya-karya kustom dari Bali kini bisa dikirim dengan mudah ke berbagai belahan dunia.
NK13 Custom War 2025 bukan sekadar ajang motor kustom, tetapi sebuah panggung budaya yang memperlihatkan bagaimana kreativitas, solidaritas komunitas, dan semangat underground culture bisa meledak menjadi perayaan massal.
Potensi Bali sebagai episentrum kustom kultur Asia tampak jelas dari kemeriahan ini. Namun, besarnya energi dan dukungan yang hadir menunjukkan masih banyak peluang yang bisa dikembangkan: kolaborasi internasional lebih luas, penguatan IP dan HAKI karya builder lokal, hingga integrasi festival ini sebagai bagian dari kalender pariwisata dunia.
NK13 Custom War 2025 telah menyalakan api semangat—tinggal bagaimana Bali menjaga dan membesarkannya agar nyalanya semakin mendunia.[]