I Made Suandana Astika Pande, seorang desainer dan akademisi, berhasil meraih juara dalam ajang lomba desain logo DTIK Festival 2025. Kompetisi desain logo DTIK Festival merupakan ajang prestisius yang terbuka untuk umum dan diikuti oleh para desainer terbaik dari berbagai latar belakang. Dari 32 karya yang dikirimkan, hanya satu desain yang berhasil memikat hati para juri dan dinobatkan sebagai pemenang utama. Karya yang diciptakan I Made Suandana Astika Pande bukan sekadar logo, melainkan sebuah mahakarya visual yang sarat akan filosofi dan mampu merepresentasikan esensi DTIK Festival dalam setiap elemen desainnya.
Selain berperan sebagai akademisi, I Made Suandana Astika Pande juga merupakan CEO dari Gores Digital Technology. Kombinasi keahlian akademik dan pengalaman industri yang ia miliki menjadi faktor utama dalam menciptakan desain yang inovatif dan futuristik.
Keberhasilan ini diapresiasi sebagai bukti nyata bahwa dunia desain di Indonesia terus berkembang dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
DTIK Festival sendiri merupakan ajang yang mempertemukan inovator, desainer, dan akademisi dari berbagai daerah. Dengan kemenangan ini, I Made Suandana Astika Pande kembali membuktikan bahwa talenta desain dari Bali mampu bersaing dan menorehkan prestasi di panggung nasional. Kemenangan ini juga menjadi inspirasi bagi para desainer muda untuk terus mengasah kreativitas dan menembus batas dalam dunia desain digital. [BEKRAF/Sps]