Thu. Mar 6th, 2025

Nota Kesepahaman Baliola dan Graphen Untuk Integrasikan AI dan Blockchain

LONJAKAN inovasi di bidang Blockchain dan Kecerdasan Buatan (AI) kini mendefinisikan ulang cara kerja berbagai sektor—mulai dari pemerintahan hingga pariwisata. Di tengah dinamika ini, kolaborasi strategis antara Baliola dan Graphen Singapore muncul sebagai terobosan penting dalam mengintegrasikan kedua teknologi tersebut guna menciptakan solusi digital yang aman dan canggih.

Kedua perusahaan resmi menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang menjadi landasan kerja sama dalam mengembangkan platform inovatif di Bali. Baliola, yang telah dikenal sebagai pelopor pelacakan dan sertifikasi berbasis blockchain, akan bersinergi dengan Graphen Singapore, pemimpin dalam analitik berbasis AI dan antarmuka Digital Human melalui platform AiiA. Sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi, keamanan data, serta kapabilitas analitik di berbagai sektor utama, termasuk pemerintahan, keuangan, industri kreatif, dan pariwisata.

Rangkaian kerja sama ini mencakup pengembangan platform bersama, riset dan inovasi, pelaksanaan proyek percontohan, hingga upaya adopsi teknologi di industri. Tujuan utamanya adalah menetapkan standar baru dalam tata kelola digital, kepatuhan, dan praktik bisnis berkelanjutan, sehingga dapat mewujudkan ekosistem digital yang lebih cerdas dan akuntabel.

Penandatanganan MoU tersebut diselenggarakan pada 20 Februari 2025 di Gedung Dharma Negara Alaya (DNA) Art & Creative Space, Denpasar, Bali. Penandatanganan dilakukan IGP Rahman Desyanta (CEO Baliola) dan Daniel Ng (EVP Graphen AI Singapura) disaksikan oleh Komisaris Balioala dan Ketua Harian BKraf Denpasar. Diharapkan kolaborasi ini membawa gebrakan inovatif yang signifikan, memadukan keamanan data blockchain dengan kemampuan prediktif dan interaktif AI untuk mendorong transformasi digital di Bali. [BEKRAF/Abe]

By Bekraf

Related Post