BADAN Riset dan Inovasi Daerah (BRINDA) Provinsi Bali pada tanggal 19 Juni 2024 telah menetapkan enam penerima Anugerah Bali Swacitta Nugraha 2024. Penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap inovasi di berbagai bidang yang berpotensi mendukung pengembangan dan kesejahteraan masyarakat Bali.
Di antara para pemenang, terdapat I Gede Putu Rahman Desyanta (Denpasar), yang berhasil mencuri perhatian dengan proposal inovatifnya berjudul “Mandala Chain: Infrastruktur Perlindungan dan Kedaulatan Data Masyarakat dengan Teknologi Blockchain.” Proposal ini diakui sebagai kontribusi signifikan dalam kategori Inovasi Teknologi Bidang Ekonomi Kreatif, menggarisbawahi pentingnya keamanan dan kedaulatan data di era digital.
Para penerima anugerah lainnya termasuk I Gusti Nyoman Jelantik dari Kabupaten Badung, yang inovasinya, “Alat Pengolah Sampah Plastik Reborn Stove,” mendapat pengakuan dalam kategori Inovasi Teknologi Bidang Industri. Sementara itu, I Made Sukra Suyasa, S.Sos, memperoleh penghargaan untuk proposal “Model Pembangunan Desa Berbasis Pertanian Organik, Agrowisata, Budaya Desa Sidan, Gianyar” di bidang Pertanian.
Di bidang IKM, UKM, dan Koperasi, I Wayan Indra Adhi Suputra dari Denpasar diakui untuk proposalnya tentang “Pemberdayaan Ekosistem Keuangan Digital untuk Kesejahteraan.” Untuk Inovasi Teknologi Kelautan dan Perikanan, I Made Sanjaya dari Denpasar memenangkan penghargaan melalui “Inovasi Produk Pengolah dan Pemasar Ikan ‘Mina Karya Abadi’.”
Selanjutnya, I Wayan Arsa dari Kabupaten Klungkung meraih pengakuan di kategori Inovasi Teknologi Bidang Pariwisata dengan proposalnya yang berjudul “Pelestarian Budaya Kuliner Bali Dalam Pengembangan Desa Wisata Bakas – Kabupaten Klungkung.”
Inisiatif dan kreativitas para pemenang ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak inovasi lokal yang mendukung pertumbuhan dan pengembangan berkelanjutan di Bali.
Terhadap anugerah yang diraihnya ini, Gede Anta menyatakan sangat bersyukur. Ia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Provinsi Bali dan segenap jajaran yang terkait dengan ini, khususnya BRIN Daerah Provinsi Bali, yang telah memberi apresiasi terhadap gagasan yang ia dan timnya tekuni selama ini.
“Penghargaan ini menunjukkan bahwa Tim Penilai yang ditunjuk oleh BRIN Daerah Provinsi Bali merupakan tokoh-tokoh berwawasan maju dengan cakrawala berpikir jauh ke depan sehingga dapat memahami dan melihat potensi dari beberapa konsep alternatif sebagai solusi dari permasalahan-permasalahan yang ada dan selama ini bagi banyak kalangan dianggap sebagai sesuatu yang abstrak,” ujar Gede Anta sembari menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemkot Denpasar melalui Badan Kreatif Denpasar dan segenap pihak yang telah mendukung dan memberi berbagai fasilitas yang memungkinkan inovasi ini terwujud,” ujar Gede Anta sembari menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemkot Denpasar melalui Badan Kreatif Denpasar dan segenap pihak yang telah mendukung dan memberi berbagai fasilitas yang memungkinkan inovasi ini terwujud.*** [BEKRAF/Abe]