Tue. Mar 25th, 2025

Mandala Chain Cetak Sejarah di Polimec

Mandala Chain, parachain pertama dari Indonesia yang dibangun di atas ekosistem Polkadot, telah mencetak prestasi luar biasa di Polimec, platform penggalangan dana terdesentralisasi milik Polkadot. Dalam waktu hanya enam jam, Mandala Chain berhasil melampaui batas evaluasi proyek yang ditetapkan sebesar USD 25.000. Parachain sendiri adalah jenis blockchain yang berjalan sejajar dengan blockchain utama yang disebut “relay chain” dalam ekosistem Polkadot. Parachain ini bisa memiliki berbagai fitur dan fungsi yang dirancang khusus untuk aplikasi tertentu, seperti keuangan terdesentralisasi (DeFi), permainan, atau manajemen rantai pasokan. Sedangkan Polkadot adalah jaringan blockchain yang dirancang untuk mendukung berbagai blockchain khusus (dikenal sebagai parachains) yang dapat beroperasi secara paralel dan saling berkomunikasi dengan lancar. Dikembangkan oleh Parity Technologies dan Web3 Foundation, Polkadot menawarkan solusi yang memungkinkan interoperabilitas antar blockchain yang berbeda, serta meningkatkan skalabilitas dan keamanan.

Proses evaluasi di Polimec dimulai dengan due diligence yang ketat. Mandala Chain harus mempersiapkan dan menyerahkan berbagai dokumen penting untuk memastikan integritas dan kredibilitas proyek. Selain itu, tim Polimec juga melakukan wawancara mendalam untuk memahami lebih lanjut tentang proyek tersebut.

Setelah berhasil melewati tahap due diligence, Mandala Chain memasuki proses evaluasi komunitas selama 28 hari. Selama periode ini, seluruh komunitas Polimec diberikan kesempatan untuk memberikan suara (vote) menggunakan token PLMC untuk menentukan apakah mereka tertarik pada proyek tersebut. Mandala Chain berhasil menarik perhatian komunitas dan mendapatkan evaluasi senilai USD 36.000, jauh melampaui target awal.

Dengan pencapaian ini, Mandala Chain dipastikan akan melanjutkan ke tahap penggalangan dana (fundriasing) di Polimec dalam waktu 27 hari ke depan. Polimec sendiri merupakan platform yang bertujuan merevolusi cara proyek Web3 mendapatkan modal dengan mengedepankan transparansi, kepatuhan terhadap regulasi, dan kepentingan semua pihak yang terlibat. Mandala Chain menargetkan penggalangan dana sebesar USD 250.000 pada putaran pertama di Polimec.

Keberhasilan mereka melampaui batas evaluasi dalam waktu singkat menunjukkan antusiasme dan kepercayaan komunitas terhadap proyek blockchain asal Indonesia ini. Prestasi Mandala Chain di Polimec bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Indonesia, tetapi juga menjadi bukti potensi besar teknologi blockchain dalam mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi digital di tanah air. Proyek ini memperlihatkan bahwa teknologi blockchain dari Indonesia memiliki kemampuan untuk bersaing di kancah global dan mendapatkan dukungan dari komunitas internasional.*** [BEKRAF/Rls]

By Bekraf

Related Post