GUBERNUR Bali, I Wayan Koster, didampingi oleh Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, serta jajaran Pemerintah Kota Denpasar, berkunjung ke Denpasar Teknologi Informasi dan Komunikasi Festival (D’TIK Fest) 2025, Kamis (27/2/2025). Festival ini merupakan rangkaian acara untuk memeriahkan HUT ke237 Kota Denpasar. Saat mendatangi stand Mandala Chain dan Baliola, Koster menunjukkan ketertarikan besar terhadap perkembangan teknologi blockchain yang berkembang pesat di Bali.
Di booth Mandala Blockchain Academy yang berkolaborasi dengan Mandala Chain dan Republik Rupiah, Gubernur Koster tampak antusias saat mendengar pemaparan tentang inovasi blockchain yang telah meraih sejumlah prestasi internasional. Sebagai alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), Koster menyimak keterangan tentang game virtual reality (VR) yang ditampilkan di booth Baliola, seraya menggali lebih dalam tentang bagaimana teknologi Blockchain dapat dimanfaatkan untuk memajukan perekonomian Bali.
“Bali harus terus maju dengan inovasi berkelas dunia. Teknologi blockchain ini adalah masa depan, dan saya sangat mengapresiasi kerja keras para inovator muda yang membawa nama Bali ke kancah global,” ujar Koster.
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Denpasar ke-237, yang menjadi momen pertama Koster bertugas sebagai Gubernur Bali setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto. Sebelumnya, Gubernur Koster bertindak sebagai inspektur upacara di Lapangan Lumintang, sebelum beranjak mengunjungi stand kuliner lawar yang menjadi daya tarik festival.
Di area kuliner, Koster dan Jaya Negara tampak menikmati sajian lawar khas Bali yang disajikan oleh Pasikian Yowana Denpasar. Dengan penuh semangat, Koster memberikan acungan jempol setelah mencicipi lawar. “Lawar ini luar biasa! Mencerminkan kekayaan kuliner dan budaya Bali yang harus terus kita jaga,” katanya dengan senyum lebar.
Tak ketinggalan, Wali Kota Jaya Negara yang dikenal gemar kuliner lokal, bahkan meminta tambahan porsi lawar, yang disambut tawa meriah dari para peserta festival. “Ini baru namanya lawar juara!” ujar Koster, yang semakin menghidupkan suasana kebersamaan dalam festival tersebut.
Setelah puas menikmati kuliner khas Bali, Koster melanjutkan agenda dengan menyambangi job fair yang digelar di Gedung DNA dan Lumintang. Job fair ini menawarkan 5.999 lowongan kerja dari 30 perusahaan, menjadi kabar gembira bagi masyarakat Denpasar yang sedang mencari peluang kerja.
Dalam pidato resminya, Gubernur Koster menegaskan komitmennya untuk membangun Bali dengan pendekatan yang berlandaskan kearifan lokal. “Kita bangun Bali dengan kekuatan alam, manusia, dan budaya. Konsep Sat Kerthi akan menjadi kunci utama dalam pembangunan berkelanjutan di Bali,” tegasnya.
HUT Kota Denpasar ke-237 kali ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga momentum untuk meneguhkan komitmen dalam menjaga budaya dan mendorong inovasi. Dari teknologi blockchain hingga kuliner tradisional, Koster dan Jaya Negara menunjukkan bahwa pembangunan Bali tak hanya berorientasi pada kemajuan digital, tetapi juga tetap berpijak pada kekayaan tradisi.[BEKRAF/Sari]