I Gede Putu Rahman Desyanta, delegasi dari Indonesia, menjadi salah satu peserta terpilih dalam program International Visitor Leadership Program (IVLP) yang diselenggarakan oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat. Dalam kunjungan tersebut, Gede Anta, begitu ia akrab disapa, mendapat kesempatan eksklusif untuk meninjau langsung inovasi pendidikan dan pelatihan keamanan siber di Wake Technical Community College (Wake Tech), kampus terkemuka di negara bagian North Carolina.
Kunjungan yang berlangsung pada Selasa lalu di kampus Research Triangle Park (RTP) itu merupakan bagian dari rangkaian pertukaran profesional yang mempertemukan 22 pejabat dan pemimpin bidang pendidikan dari kawasan Asia Timur dan Pasifik. Rombongan diterima oleh jajaran pimpinan Wake Tech serta mitra lokal dari organisasi nirlaba International Focus.
Gede Anta dan para delegasi diperkenalkan pada pendekatan strategis Wake Tech dalam menyiapkan tenaga kerja di bidang keamanan siber, salah satu sektor dengan pertumbuhan tercepat secara global. Mereka diajak mengunjungi Lilly Science and Technology Center, di mana Kepala Departemen Cybersecurity, Anthony Lucas, menampilkan laboratorium simulasi dan ruang pembelajaran interaktif yang dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dunia nyata.
“Sungguh luar biasa melihat bagaimana Wake Tech merancang program yang komprehensif, dari tingkat sekolah menengah hingga jenjang diploma dan sertifikasi profesional,” ujar Gede Anta dengan penuh kesan. “Pendekatan seperti ini sangat relevan untuk diterapkan di Indonesia, baik untuk mendukung sektor swasta maupun pemerintah daerah dalam membangun ketahanan digital.”
Selain presentasi mengenai program unggulan, termasuk Sentinel Cybersecurity Boot Camp yang didanai oleh National Science Foundation, para peserta juga berdialog langsung dengan pimpinan teknologi informasi Wake Tech. Mereka mendiskusikan bagaimana institusi ini membangun kemitraan dengan industri, mengadaptasi kurikulum terhadap kebutuhan lokal, serta menyiapkan lulusan yang siap menghadapi ancaman siber secara nyata.
Ketertarikan yang tinggi juga ditunjukkan oleh Gede Anta dan peserta lain terhadap peluang studi lanjut, termasuk program beasiswa dan opsi pembelajaran daring untuk mahasiswa internasional.
Kunjungan ke Wake Tech merupakan bagian dari pengalaman budaya dan profesional yang dirancang untuk memperkuat kerja sama internasional di bidang pendidikan tinggi. Selain agenda akademik, delegasi juga mengikuti kegiatan budaya seperti menyaksikan balapan NASCAR, mengunjungi pesisir North Carolina, serta menikmati jamuan makan malam bersama keluarga lokal.
Partisipasi Gede Anta dalam program ini mencerminkan peran penting Indonesia dalam dialog pendidikan global serta kesiapan untuk menjalin kolaborasi strategis di era transformasi digital. Sebagai perwakilan dari Indonesia, Gede Anta tidak hanya menjadi saksi atas kemajuan teknologi pendidikan di Amerika Serikat, tetapi juga menjadi jembatan potensial untuk inisiatif serupa di tanah air.
Melalui program IVLP dan kerja sama dengan mitra seperti Wake Tech, visi pengembangan sumber daya manusia global menjadi semakin nyata—menginspirasi lahirnya kemitraan baru yang melampaui batas geografis dan menciptakan masa depan yang lebih aman dan terhubung.
Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, Visitor Leadership Program (IVLP), sebuah program pertukaran profesional bergengsi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Amerika Serikat. Sejumlah tokoh Indonesia telah berpartisipasi dalam International Visitor Leadership Program (IVLP), sebuah program pertukaran profesional yang diselenggarakan oleh Pemerintah Amerika Serikat. Berikut adalah beberapa di antaranya Megawati Soekarnoputri – Presiden ke-5 Republik Indonesia, mengikuti IVLP pada tahun 1989, dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) – Presiden ke-4 Republik Indonesia, yang mengikuti IVLP pada tahun 1979.**