Thu. Mar 6th, 2025

Spirit Gotong Royong dan Kesinambungan dalam D’TIK Fest 2025

SEMANGAT gotong royong dan kebersamaan, yang dikenal dalam istilah Bali dikenal dengan semangat Menyama Braya, menjadi jiwa dalam pelaksanaan Denpasar Teknologi Informasi dan Komunikasi Festival (D’TIK Fest) 2025. Festival ini digelar sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-273 Kota Denpasar dan melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. Kegiatan ini dipusatkan di beberapa lokasi strategis, seperti Lapangan Lumintang, Taman Kota Lumintang, hingga Gedung Dharma Negara Alaya.

Sosialisasi terkait pelaksanaan D’TIK Fest 2025 dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, pada Rabu (26/2) di Dharma Negara Alaya. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, serta para kepala dinas dari berbagai sektor terkait, termasuk Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, serta Dinas Ketenagakerjaan dan SP.

Efisiensi Anggaran dan Pemanfaatan untuk Masyarakat

Dalam arahannya, Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, menekankan bahwa pelaksanaan HUT ke-273 Kota Denpasar tetap berpedoman pada Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran. Oleh karena itu, berbagai kegiatan yang sebelumnya diselenggarakan secara terpisah kini digabung dalam satu rangkaian acara, yakni D’TIK Fest.

“Instruksi Presiden tentang efisiensi anggaran menjadi pedoman utama. Maka dari itu, pelaksanaan berbagai acara yang sebelumnya dilakukan secara parsial kini dikemas dalam satu festival yang melibatkan lintas OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar,” jelasnya.

Lebih lanjut, Arya Wibawa menegaskan bahwa penyelenggaraan D’TIK Fest tahun ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Fokus utama festival ini adalah pelayanan publik, sehingga berbagai kegiatan yang diselenggarakan harus berdampak langsung, seperti penguatan sektor UMKM, penyelenggaraan bursa kerja (Job Fair), serta peningkatan layanan publik.

D’TIK Fest sebagai Ajang Edukasi dan Inovasi

Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, didampingi Kadis Kominfos Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Adhi Mertha, menjelaskan bahwa D’TIK Fest yang kini memasuki tahun ke-13 merupakan ajang kolaborasi yang bertujuan untuk mengenalkan dan mengedukasi masyarakat tentang teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Dengan tema Information and Communication Technology for Sustainability, festival ini diharapkan dapat mendorong pembangunan berkelanjutan di Kota Denpasar.

D’TIK Fest 2025 menghadirkan berbagai kegiatan lintas OPD, di antaranya: (1) Startup dan Akademisi TIK yang menyediakan wadah bagi perusahaan rintisan (startup) dan akademisi untuk memamerkan inovasi di bidang teknologi; (2) Layanan Publik dan Smart City, yakni memfasilitasi berbagai layanan pemerintah berbasis digital; (3) E-Sport dan Kompetisi Digital dengan menyelenggarakan turnamen e-Sport, lomba logo, lomba website instansi, serta lomba video potensi desa-kelurahan;  (4) Festival UMKM dan Kuliner bertajuk SENJA (Santai Kulineran Jalan-Jalan)  yang melibatkan 50 UMKM Kota Denpasar; (5) Dog Festival dan Kontes Ikan Mas Koki; (6) Pelestarian Budaya dengan mengetengahkan pelestarian tradisi ngelawar dan inovasi dalam pembuatan ogoh-ogoh; serta (7)Job Fair yang menyediakan 5.999 lowongan kerja dari 30 perusahaan.

Selain itu, Dinas Kominfo Kota Denpasar turut mengadakan berbagai kegiatan edukatif, seperti Mandala Blockchain Academy, Seminar Digital Trust, Workshop Bali AI Connect, Coding Academy, dan Seminar Kebiasaan Digital. Terdapat juga expo dari 50 penyedia layanan publik dan TIK, serta berbagai pertunjukan seni dan budaya.

Dinas Koperasi dan UMKM turut serta dengan menghadirkan SENJA Denpasar yang melibatkan 50 UMKM, berlokasi di sisi selatan Lapangan Lumintang. Sementara itu, Dinas Ketenagakerjaan hadir dengan Job Fair yang menawarkan ribuan lowongan pekerjaan bagi masyarakat Kota Denpasar.

Dinas Pertanian juga berpartisipasi dengan Weekend Dog Festival, yang mencakup lomba anjing sehat, dog fashion show, serta layanan vaksinasi rabies dan sterilisasi. Adapun Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan mengadakan Kontes Ikan Mas Koki bekerja sama dengan Asosiasi Ikan Mas Koki Bali.

Tak ketinggalan, berbagai OPD lainnya juga memberikan layanan publik selama festival berlangsung, seperti pelayanan pajak dari Bapenda Kota Denpasar, pelayanan administrasi kependudukan dari Disdukcapil Kota Denpasar, serta berbagai layanan lainnya.

Harapan dan Manfaat bagi Masyarakat

Dengan berbagai acara dan layanan yang dihadirkan dalam D’TIK Fest 2025, diharapkan masyarakat Kota Denpasar dapat memperoleh manfaat yang maksimal. Festival ini tidak hanya menjadi ajang inovasi dan teknologi, tetapi juga memberikan kemudahan akses layanan publik, kesempatan kerja, serta mendukung perkembangan UMKM lokal.

“Semoga dengan hadirnya beragam kegiatan yang dikemas dalam satu festival ini, masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik, baik untuk mendapatkan layanan publik, mencari pekerjaan, maupun mendukung sektor UMKM di Kota Denpasar,” tutup Arya Wibawa.

Dengan semangat gotong royong dan kesinambungan, D’TIK Fest 2025 menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi lintas sektor dapat menciptakan dampak positif bagi masyarakat Kota Denpasar, menuju pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. [BEKRAF/Abe]

By Bekraf

Related Post