I Gede Putu Rahman Desyanta, CEO Baliola sekaligus Koordinator Bali Blockchain Center, menerima anugerah Bali Swacitta Nugraha 2024 sebagai Innovator Teknologi Bidang Ekonomi Kreatif dan Digital. Penghargaan prestisius ini diberikan dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-66 Provinsi Bali.
Anugerah Bali Swacitta Nugraha adalah penghargaan bagi para innovator di berbagai bidang untuk meningkatkan kepedulian serta menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menghasilkan dan memanfaatkan inovasi teknologi untuk mendukung kegiatannya, sehingga dihasilkan produk berdaya saing,
Tahun ini, acara penyerahan penghargaan berlangsung di Lapangan Niti Mandala, Renon Denpasar, Rabu, 14 Agustus 2024, seusai upacara bendera peringatan HUT Provinsi Bali. Penjabat Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, secara langsung menyerahkan penghargaan tersebut. Hadir pula dalam acara ini mantan Gubernur Bali, I Wayan Koster, yang memberikan dukungan penuh terhadap inovasi di bidang teknologi.
Inovasi yang membuat Rahman Desyanta meraih penghargaan ini adalah konsep “Mandala Chain: Infrastruktur Perlindungan dan Kedaulatan Data Masyarakat dengan Teknologi Blockchain.” Inovasi ini dinilai oleh Tim Penilai sebagai langkah maju dalam melindungi data masyarakat melalui teknologi blockchain, yang selaras dengan kebutuhan era digital saat ini.
Selain Rahman Desyanta, lima innovator lainnya dari seluruh Bali juga mendapatkan anugerah Bali Swacitta Nugraha 2024 untuk kategori berbeda. Mereka adalah:
- I Gusti Nyoman Jelantik dengan inovasi “Alat Pengolah Sampah Plastik-Reborn Stove” untuk Teknologi Bidang Industri dari Br. Tengah, Desa Punggul, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.
- I Made Sukra Suyasa, S.Sos dari Banjar Sidan Kelod, Desa Sidan Kabupaten Gianyar, dengan inovasi “Model Pembangunan Desa Berbasis Pertanian Organik, Agrowisata, Budaya Desa Sidan, Gianyar” untuk Teknologi Bidang Pertanian.
- I Wayan Indra Adhi Suputra dengan inovasi “Pemberdayaan Ekosistem Keuangan Digital untuk Kesejahteraan Grassroot” untuk Teknologi Bidang IKM, UKM, dan Koperasi dari Jl. Bypass Ngurah Rai No. 439 Sesetan, Denpasar.
- I Made Sanjaya dengan inovasi “Inovasi Produk Pengolah dan Pemasar Ikan ‘Mina Karya Abadi’” untuk Teknologi Kelautan dan Perikanan dari Jl. Raya Sesetan Gg. Jepun No. 7B, Br/Lingk. Tengah, Sesetan, Denpasar.
- I Wayan Arsa dari Dusun Kangin, Desa Bakas Kecamatan Tegalalang, Kabupaten Klungkung, dengan inovasi “Pelestarian Budaya Kuliner Bali dalam Pengembangan Desa Wisata Bakas” untuk Teknologi Bidang Pariwisata.
Anugerah Bali Swacitta Nugraha 2024 menjadi bukti nyata pengakuan atas kontribusi para innovator dalam memajukan berbagai sektor teknologi di Bali, sekaligus mendorong pengembangan ekonomi kreatif dan digital di Pulau Dewata. [BEKRAF/Rls]