Fri. Sep 13th, 2024

Alexander Afanasyev Sang Penjaga Warisan Dongeng Rusia

By Bekraf Aug 8, 2024

ALEXANDER Nikolayevich Afanasyev adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam dunia folklore Rusia. Lahir pada tahun 1826 di Boguchar, Rusia, Afanasyev mengawali pendidikannya di bidang hukum di Universitas Negeri Moskow. Namun, ketertarikannya yang mendalam terhadap sastra dan budaya membawanya kepada perjalanan yang berbeda, yakni menjelajahi dan mengumpulkan cerita-cerita rakyat yang tersebar di berbagai belahan Rusia. Ketertarikannya pada dongeng dan mitologi dimulai sejak dini, dan ini semakin diperkuat ketika ia bekerja di Arsip Moskow, di mana ia mendapatkan akses ke banyak dokumen sejarah dan cerita rakyat.

Afanasyev terinspirasi oleh karya Brothers Grimm, yang terkenal dengan pengumpulan cerita rakyat Jerman mereka. Dengan semangat yang sama, Afanasyev berusaha untuk menyusun dan mendokumentasikan dongeng-dongeng Rusia dalam bentuk tertulis, yang saat itu sebagian besar hanya diceritakan secara lisan. Antara tahun 1855 dan 1863, ia menerbitkan “Narodnye russkie skazki” atau “Dongeng Rakyat Rusia,” sebuah koleksi besar yang terdiri dari hampir 600 cerita. Koleksi ini menjadi salah satu yang terbesar dan paling terkenal dalam sejarah folklore Rusia, menggabungkan cerita dari Rusia, Ukraina, dan Belarusia.

Dongeng-dongeng yang dikumpulkan Afanasyev mencakup berbagai tema dan karakter, dari makhluk mitologis seperti Baba Yaga hingga pahlawan rakyat seperti Ivan Tsarevich. Meskipun koleksinya mendapatkan banyak pujian, Afanasyev juga menghadapi tantangan dari sensor pemerintah Tsar. Beberapa cerita dalam koleksinya dianggap terlalu vulgar atau berpotensi subversif, namun ia berhasil melewati hambatan ini dengan dukungan komunitas akademik dan intelektual. Koleksinya tidak hanya penting sebagai dokumen budaya, tetapi juga mempengaruhi banyak penulis Rusia terkenal, termasuk Leo Tolstoy dan Fyodor Dostoevsky, yang menggunakan cerita-cerita ini sebagai sumber inspirasi dalam karya-karya mereka.

Selain mengumpulkan dongeng, Afanasyev juga dikenal karena minatnya yang mendalam terhadap mitologi pagan Slavik. Ia menulis tentang kepercayaan dan mitos kuno dalam bukunya “Poetic Views of the Slavs about Nature,” yang mengungkapkan pandangan dunia dan kepercayaan spiritual orang-orang Slavik sebelum kedatangan agama Kristen. Karyanya ini menunjukkan betapa beragamnya warisan budaya Rusia dan betapa pentingnya pelestarian cerita-cerita ini bagi identitas nasional.

Sayangnya, meskipun kontribusinya yang besar terhadap budaya dan sastra Rusia, Afanasyev mengalami kesulitan finansial sepanjang hidupnya dan meninggal dalam kemiskinan pada tahun 1871, pada usia 45 tahun. Namun, warisannya tetap hidup melalui cerita-cerita yang ia kumpulkan dan pengaruhnya yang bertahan lama dalam studi folklore. Karyanya juga menjadi dasar bagi analisis struktural dari Vladimir Propp dalam “Morphology of the Folktale,” yang mempelajari elemen naratif dalam cerita rakyat. Alexander Afanasyev adalah tokoh yang meninggalkan jejak mendalam dalam budaya Rusia, dan kontribusinya dalam mengabadikan warisan cerita rakyat Rusia tidak ternilai harganya. [BEKRAF/Agung Bawantara – dari berbagai sumber]

By Bekraf

Related Post