BALI KITE Festival kembali digelar tahun ini di kawasan pesisir Padang Galak, Sanur, Bali, pada tanggal 20-21 Juli 2024. Acara tahunan yang spektakuler ini menarik wisatawan dari seluruh dunia untuk menikmati salah satu festival budaya paling memukau di pulau ini.
Festival Layang-Layang Bali diadakan setiap tahun pada bulan Juli, dan diakui sebagai salah satu festival layang-layang internasional terkemuka. Festival ini memiliki pesan keagamaan yang mendalam, bertujuan untuk menyampaikan harapan kepada para dewa Hindu agar menyediakan hasil pertanian yang melimpah. Selain itu, festival ini juga menjadi sarana efektif untuk mempromosikan budaya dan pariwisata Bali.
Otoritas Pariwisata Bali mengundang masyarakat dan wisatawan untuk menghadiri acara ini dan menyaksikan keterampilan para pembuat dan penerbang layang-layang terbaik Indonesia. Mereka akan berkompetisi memperebutkan Piala Gubernur, salah satu penghargaan budaya paling bergengsi di provinsi ini.
Sejarah dan Makna Spiritual Layang-Layang
Tradisi menerbangkan layang-layang di Bali memiliki sejarah yang panjang dan penuh makna. Festival ini dimulai sebagai cara yang penuh warna untuk berterima kasih kepada para dewa atas panen yang melimpah dan kesuburan. Meskipun sekarang terdapat elemen kompetitif, praktik budaya dan makna spiritual di balik pembuatan dan penerbangan layang-layang tetap kuat.
Para pengunjung dianjurkan untuk mengunjungi Pantai Padang Galak dan menikmati pemandangan layang-layang yang menghiasi langit. Lokasi ini berjarak sekitar 7 km dari Pantai Sanur, dan perjalanan 20 menit yang menawarkan pemandangan indah sangatlah sepadan. Selain menikmati layang-layang, pengunjung juga dapat menjelajahi Taman Festival Bali yang ditinggalkan, yang kini menjadi destinasi populer sebagai ‘kota hantu’.
Promosi Budaya dan Pariwisata
Para pemimpin di Bali berupaya untuk meningkatkan jumlah festival budaya, upacara, dan ritual yang dapat dinikmati oleh wisatawan dengan cara yang pantas dan penuh hormat. Menurut Ketua Forum Komunikasi Desa Wisata Bali Dewi I Made Mendra Astawa, semakin banyak festival budaya akan membawa manfaat baik bagi masyarakat lokal maupun wisatawan. Acara seperti Festival Layang-Layang Bali membantu mempromosikan pembelajaran lintas budaya dan memberikan pengalaman perjalanan yang bermakna.
Festival Layang-Layang Bali bukan hanya tentang penerbangan layang-layang, tetapi juga tentang merayakan budaya, tradisi, dan semangat komunitas Bali. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari acara yang menakjubkan ini dan menyaksikan keindahan layang-layang Bali di langit Sanur.*** [BEKRAF/Rls]