Mon. Mar 24th, 2025

Wawali Arya Wibawa Saksikan Raden Ayu Siti Khotijah di Utsawa Drama Gong Tradisi PKB 2024

Penggalan adegan Raden Ayu Siti Khodijah - Foto: Cyber Tokoh

PERNAH menjadi salah satu hiburan utama di Bali, kini Drama Gong tradisional mulai terpinggirkan oleh berbagai jenis hiburan modern di TV dan internet. Meskipun demikian, semangat untuk melestarikan seni budaya Bali tetap berkobar di Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2024.

Pada Senin (24/6/2024), Sekehe Drama Gong Eka Bandana Pemecutan dari Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat, kembali mengangkat kisah Raden Ayu Siti Khotijah di Taman Budaya Denpasar. Acara ini menjadi sorotan dengan hadirnya ribuan penonton yang memadati panggung sebelum pertunjukan dimulai pada pukul 19:00 Wita.

Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, beserta Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, turut hadir memberikan dukungan kepada Sekehe Drama Gong Duta Denpasar. Dalam sambutannya, Wawali Arya Wibawa menekankan pentingnya mempertahankan warisan budaya Bali melalui seni pertunjukan. Dalam lakon Raden Ayu Siti Khotijah, mereka menggabungkan keterampilan akting, gerak tari, dan musik tradisional untuk menginspirasi penonton dengan keindahan dan nilai budaya yang kaya.

Koordinator Sekehe Drama Gong Eka Bandana Pemecutan, I Nyoman Agus Parmadi, juga menyoroti pentingnya nilai-nilai moral dalam cerita yang diangkat, seperti cinta, kesetiaan, dan perjuangan. Ia mengungkapkan bahwa acara ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk memperkaya penonton dengan kearifan tradisional Bali yang dalam.

Dengan menghadirkan cerita dan musik yang memukau, Drama Gong Tradisi di PKB tahun ini membuktikan bahwa warisan seni Bali tetap hidup dan relevan di era modern. Keberhasilan mereka dalam menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya lokal menjadi bukti nyata dedikasi dalam mempertahankan identitas budaya Bali yang kaya.

By Bekraf

Related Post