Tue. Feb 11th, 2025

Kolaborasi Djoin dan Baliola, Sinyal Revolusi Digital-Blockchain Perkoperasian Indonesia

Koperasi, sebagaimana amanat konstitusi negara, merupakan soko guru atau tiang utama penyangga perekonomian Indonesia. Namun, dalam implementasinya, banyak koperasi di Indonesia belum mampu memenuhi harapan ini. Tata kelola yang belum optimal seringkali menjadi hambatan utama, berujung pada penyelewengan dan kegagalan operasional. Sebagai contoh, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) yang seharusnya memberikan manfaat besar bagi anggotanya, kerap terjebak dalam mekanisme manual yang tidak efisien.

Menanggapi masalah ini, Djoin, sebuah startup inovatif asal Bali, hadir untuk memberikan solusi. Djoin berfokus pada penyediaan sistem utama keuangan bagi KSP, mendorong digitalisasi yang menyeluruh untuk membangun tata kelola yang baik. Dengan sistem yang terstruktur dan transparan, Djoin membantu KSP mencapai keuntungan optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi anggotanya.

Indra Adhi Suputra, CEO dan Founder Djoin, melihat potensi besar dalam teknologi blockchain untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan dalam sistem keuangan KSP. Kata Indra, “Blockchain memiliki kemampuan unik untuk melindungi transaksi, menjaga privasi data anggota, dan memperkuat integritas platform kami.”

Tidak berjalan sendirian dalam misi ini, Djoin berkolaborasi dengan Baliola untuk mengeksplorasi penerapan teknologi blockchain Mandala Chain. Fokus utama kolaborasi ini adalah perlindungan data nasabah, yang akan memudahkan penerapan undang-undang Perlindungan Data Pribadi (PDP). Selain itu, teknologi ini juga akan melindungi transaksi dan data koperasi secara keseluruhan.

Sebagai respons, Gede Rahman Desyanta, CEO Baliola dan Founder Mandala Chain, menyambutnya sangat antusias dengan kolaborasi ini. Ujar Gede Anta, begitu ia akrab disapa, “Djoin adalah pelopor dalam digitalisasi koperasi, mendorong mereka menuju kemakmuran masyarakat. Djoin menjadi aplikasi inti yang sangat penting untuk mencapai tujuan ini.”

Kolaborasi antara Djoin dan Baliola ini merupakan langkah maju yang signifikan bagi koperasi di Indonesia. Dengan menggabungkan kekuatan digitalisasi dan teknologi blockchain, mereka membuka peluang baru bagi koperasi untuk berkembang secara optimal, meningkatkan transparansi, keamanan, dan pada akhirnya, membawa manfaat yang lebih besar bagi seluruh anggota dan masyarakat Indonesia.

Manfaat utama dari kolaborasi Djoin dan Baliola meliputi peningkatan tata kelola, perlindungan data, keamanan transaksi, dan efisiensi operasional. Digitalisasi dan blockchain membantu menciptakan sistem yang lebih terstruktur, transparan, dan akuntabel, mengurangi risiko penyelewengan. Teknologi blockchain memastikan keamanan dan privasi data anggota, sejalan dengan undang-undang PDP. Selain itu, blockchain melindungi transaksi dari manipulasi dan penipuan, meningkatkan kepercayaan anggota terhadap KSP. Sistem digital yang terintegrasi mempercepat proses dan mengurangi biaya operasional, memberikan manfaat lebih besar bagi anggota.

Kolaborasi ini adalah bukti nyata bagaimana inovasi teknologi dapat memberikan dampak positif bagi sektor koperasi di Indonesia. Dengan semangat kolaborasi dan visi yang kuat, Djoin dan Baliola siap membawa koperasi Indonesia menuju era baru yang lebih modern, aman, dan sejahtera.*** [BEKRAF/Abe]

By Bekraf

Related Post