Sat. Apr 12th, 2025

Harkat Martabat Manusia Unggul, Tema Pesta Kesenian Bali 2024

PESTA Kesenian Bali (PKB) ke-46 telah dibuka di depan Monumen Bajra Sandhi Renon, Denpasar, pada Sabtu (15/6/2024) sore. Tahun ini, event bergengsi ini mengusung tema ‘Jana Kerthi Paramaguna Wikrama’, yang bermakna ‘Harkat Martabat Manusia Unggul’. Tema ini menggambarkan penghormatan terhadap keunggulan manusia melalui seni dan budaya.

Acara pembukaan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono, serta Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.

Event ini berlangsung mulai 15 Juni hingga 13 Juli 2024, melibatkan lebih dari 13.000 seniman dari 285 lembaga seni seperti sanggar, yayasan, dan desa-desa di Bali. PKB 2024 juga menempati dua lokasi utama, termasuk seputaran Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi, dan telah masuk dalam jajaran Top 10 Karisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf tahun 2024.

Pembukaan ditandai dengan pemukulan kentongan yang disambut meriah oleh musik tradisional beleganjur, menciptakan suasana penuh semangat dan antusiasme. Dalam pidatonya, Menteri Agus Harimurti Yudhoyono menekankan pentingnya pelestarian budaya di tengah masuknya pengaruh budaya asing.

“Kita tentu mengapresiasi penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali (PKB) ini sebagai event tahunan yang telah menjadi pesta rakyat di Bali sejak 1979. PKB juga diikuti dari berbagai daerah di Indonesia, dan berbagai negara di dunia,” kata Agus Harimurti Yudhoyono.

“Dengan mengusung seni budaya sendiri, kita telah menegakkan jati diri kita. Karena meskipun Bali kaya akan masuknya budaya asing, budaya sendiri tidak lekang oleh waktu dan zaman,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Agus Harimurti Yudhoyono juga menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin kepada rakyat Bali. Ia kemudian secara resmi membuka PKB dengan memukul kulkul, alat komunikasi tradisional Bali.

Pesta Kesenian Bali pertama kali dicetuskan pada tahun 1979 oleh Gubernur Bali ke-6, Ida Bagus Mantra. Selama bertahun-tahun, PKB telah menjadi wadah penting bagi aktivitas dan kreativitas para seniman Bali, serta upaya pelestarian dan pengembangan nilai-nilai seni budaya Bali yang adiluhung.

Tahun ini, PKB menampilkan berbagai macam kegiatan seni dan budaya, termasuk kompetisi seni (Wimbakara), sarasehan kebudayaan (Widyatula), pameran seni (Kandarupa), parade seni dan budaya Bali (Utsawa), pawai kesenian (Peed Aya), pemberian penghargaan kepada pengabdi seni (Adhi Sewaka Nugraha), pekan kebudayaan daerah (Jantra Tradisi Bali), perayaan budaya dunia (Bali World Culture Celebration), dan lokakarya budaya (Kriyaloka).

Dengan tema ‘Jana Kerthi Paramaguna Wikrama’, PKB 2024 diharapkan dapat memperkenalkan sifat masyarakat Indonesia yang ramah, pekerja keras, dan gotong royong kepada dunia, serta menarik wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia.*** [BEKRAF/Rls]

By Bekraf

Related Post