SEBUAH diskusi penting mengenai inisiasi adopsi teknologi blockchain dalam pengembangan smart city berlangsung di Sumedang, Jawa Barat. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai lembaga dan organisasi, termasuk IGP Rahman Desyanta, yang akrab disapa Anta, dari Indonesia Blockchain Society dan Mandala Chain. Diskusi ini juga melibatkan Asosiasi Pembangunan Kota Cerdas (ASECH) dan Pemerintah Kabupaten Sumedang, serta Direktur Institut Teknologi Bandung (ITB) di Kota Jatinangor, Direktur Kampus ITB Jatinangor, Prof. Ir. Agus Jatnika Effendi, Ph.D.
Diskusi ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang diadakan di Denpasar, di mana topik utama yang dibahas adalah bagaimana teknologi blockchain dapat mendukung inisiatif smart city. Pemerintah Jawa Barat sedang aktif menyelidiki bagaimana teknologi ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Kota Jatinangor, yang telah ditetapkan sebagai kota pengetahuan digital, akan menjadi lokasi percontohan untuk proyek ini.
Dalam kesempatan tersebut, Anta menyatakan, bahwa kolaborasi adalah kunci untuk mewujudkan visi ini, dan pihaknya di Mandala Chain sangat antusias untuk menjadi bagian dari tim.
Anta juga mengatakan bahwa ia dan timnya selalu ersedia untuk menunjukkan bagaimana Mandala Chain dapat mendukung implementasi beberapa kasus penggunaan, dengan identitas digital sebagai prioritas pertama.
“Kami percaya bahwa IDCHAIN dan Mandala Chain dapat memainkan peran penting dalam membantu pemerintah membangun smart city yang aman dan berdaulat. Kami sedang membentuk langkah-langkah bertahap untuk mewujudkan ini,” ujarnya.
Anta juga menyampaikan apresiasinya kepada Pusat Keunggulan Kota Cerdas Indonesia (ASECH Indonesia) atas dorongan dan kolaborasi yang berharga dalam diskusi ini. “Diskusi ini menandai langkah awal yang penting dalam upaya Jawa Barat untuk mengintegrasikan teknologi blockchain dalam pengembangan kota cerdas, dengan harapan dapat menciptakan lingkungan yang lebih efisien, aman, dan berkelanjutan bagi masyarakatnya,” tandasnya.*** [BEKRAF/Abe]