DINAS Koperasi dan UKM Kota Denpasar telah mengumumkan 29 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang lolos seleksi tahap pertama dalam Program Inkubasi Bisnis Pusaka Denpasar Collab. Program ini dirancang untuk mendukung pelaku usaha rintisan (start-up) dan UMKM di Kota Denpasar dalam mengembangkan bisnis mereka melalui serangkaian pelatihan dan pendampingan.
Setelah melalui proses pengumuman dan penerimaan aplikasi, para calon tenant yang lolos seleksi administrasi akan melanjutkan ke tahap kedua. Pada 1 Juni 2024, mereka akan mempresentasikan usaha mereka kepada tim penilai. Berikut adalah daftar peserta yang lolos seleksi tahap pertama:
- I Putu Suardana (Aroma Manis Cake)
- I Komang Marsa Putra (Ayam Betutu Ja’an)
- Rama Putra Nugraha (Ayam Betutu Rama)
- I Wayan Gede Prama Wirasatya (Bali Mesari Farm)
- I Nyoman Budhi Wirayadnya (Budhi Farm)
- Nadia Priscilla Putri (Casetic by Nads)
- Dewi Setyowati (Dapoer Ma’Wik)
- I.A. Arlita Pradnya Keny D (DayyaarrMUA)
- Edy Saputro (Dewata Innovative)
- Hamzah Syah (Distronime)
- Ni Kadek Dwi Mila Yuliandari (dmkulinerbali)
- Komang Gita Permana (Gantari)
- Shirly Goentoro, S.H, Cht (Hati Lega Hipnoterapi)
- Anak Agung Silvia Novitasari (Jasa Joki Tugas)
- I Gede Dena Adi Pramana (Keripik Singkong)
- I Komang Candra Arya Dinata (Moclay)
- Ida Ayu Dwi Utami (Natural Nyuh Bali)
- I Wayan Purnawan (Nukari Kriya Raya)
- Ni Made Miniartini (Sarana Upakara Gangga)
- Ida Ayu Ratih Rakasiwi (Shaka Shop)
- I Kadek Eko Darma Putra (Siomay Eko)
- Gede Rhian Adityawan (Swan Barber Homeservice)
- Adi Surya (Tenualus Indonesia)
- Putu Wirasanjaya Putra (Top Fish Farm)
- I Ketut Angga Wijaya (Wijaya Bookshop)
- Ni Komang Ita Puspita Dewi (Woodsantara)
- AA Sagung Istri Pramanaswari (Dsandek Footwear)
- Ayu Saras (Ngayah Bumi)
- Tjok Adnyani (Puri Racik)
Salah satu calon tenant yang lolos seleksi, Wijaya Bookshop, adalah toko buku online yang didirikan oleh I Ketut Angga Wijaya, seorang wartawan dari Bekraf.id. Toko buku ini didirikan sejak 2015 dan menjual buku-buku bekas dan baru dalam berbagai bidang, termasuk sastra, filsafat, psikologi, parenting, motivasi, spiritualitas, serta buku anak-anak. Wijaya Bookshop memiliki visi untuk membuka toko buku offline guna memperluas akses masyarakat Denpasar terhadap buku berkualitas dengan harga terjangkau.
I Ketut Angga Wijaya menyambut baik program ini, menekankan bahwa program inkubasi bisnis seperti ini sangat bermanfaat untuk memberdayakan pelaku start-up dan UMKM. Selain pelatihan, program ini juga memberikan kesempatan untuk mendapatkan pinjaman modal usaha dari perbankan.
Pusaka Denpasar Collab diresmikan pada 17 Juli 2023 oleh Asisten Administrasi Pemerintahan Kota Denpasar, I Made Toya, SH, didampingi oleh Kepala Dinas Koperasi UMKM Kota Denpasar, Dr. I Dewa Made Agung, SE, M.Si. Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan pada kanvas dan dihadiri oleh para undangan dari OPD terkait serta pihak sponsorship yang telah mendukung terlaksananya program ini. Selain itu, acara juga mencakup penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Dinas Koperasi UMKM Kota Denpasar dan BPD Bali Cabang Denpasar.
Dalam program ini Inbis Pusaka Denpasar Collab menawarkan berbagai fasilitas, antara lain:
- Pojok UMKM berkolaborasi dengan Bank BPD Bali, sebagai wadah bagi UMKM untuk memasarkan produk.
- Ruang Sekretariat Pusaka untuk menfasilitasi pengaduan koperasi dan penilaian kesehatan koperasi.
- Ruang Pusaka 1, 2, dan 3 untuk pendampingan perizinan usaha, fasilitas foto produk, dan pelatihan bagi koperasi dan pelaku usaha.
- Ruang Fobia Pojok Kebaikan berkolaborasi dengan Dinas Sosial untuk memfasilitasi program sosial dan UMKM disabilitas.
- Podcast Pusaka Denpasar Collab untuk diskusi dan pembuatan konten mengenai koperasi dan UMKM
Program ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara pemerintah dan pihak ketiga dalam mendukung pengembangan koperasi dan UMKM di Kota Denpasar. *** [BEKRAF/Rls]