Indonesia negeri yang kaya budaya. Dari Sabang hingga Merauke, setiap sudut negeri ini dipenuhi dengan warisan budaya yang beragam dan memikat. Dan, setiap pekan, selalu da acara budaya dari yang sederhan hingga yang megah.Pada bulan Mei 2024, sebagai bagian dari Kalender Karisma Event Nusantara (KEN), beberapa festival budaya digelar, diantaranya:
1. Festival Pesona Aekhula (7-12 Mei 2024)
Kabupaten Nias Barat, Sumatra Utara, menjadi tuan rumah bagi Festival Pesona Aekhula. Bertajuk “The Energy of Aekhula,” festival ini menggabungkan seni pertunjukkan kebudayaan daerah dengan pemberdayaan masyarakat lokal. Ritual budaya, konser artis lokal dan nasional, serta tari maena kolosal adalah sebagian dari ragam acara yang menghidupkan festival ini.
2. Noken Street Fashion (15-16 Mei 2024)
Serat kayu yang membentuk tas tradisional Papua, noken, kini menjadi inspirasi bagi desainer mode lokal. Noken Street Fashion menjadi wadah bagi kreativitas mereka dalam menghasilkan beragam produk fesyen, mulai dari baju hingga aksesoris wanita, yang akan dipamerkan dengan megahnya.
3. Gelar Melayu Serumpun (16-19 Mei 2024)
Kota Medan menjadi saksi Gelar Melayu Serumpun yang memukau. Dengan tema “Takkan Hilang Melayu di Bumi,” event ini menghadirkan berbagai pertunjukan tradisional, termasuk tarian kesenian Melayu, komedi tunggal, dan parade busana nuansa Melayu.
4. Festival Budaya Isen Mulang (18-23 Mei 2024)
Kalimantan Tengah akan gemerlap dengan Festival Budaya Isen Mulang yang memperingati HUT provinsi. Parade perahu hias dan berbagai ajang perlombaan tradisional akan memperkaya pengalaman budaya yang khas bagi pengunjung.
5. Gelar Budaya Hari Nelayan (21 Mei 2024)
Pesisir Palabuhanratu mempersembahkan Gelar Budaya Hari Nelayan, sebuah perayaan untuk melestarikan nilai-nilai budaya dan adat tradisional. Upacara adat, lomba mancing tradisional, dan perlombaan olahraga tradisional akan memukau para pengunjung.
6. Festival Pesona Kebangsaan (29-31 Mei 2024)
Kabupaten Ende menggelar Festival Pesona Kebangsaan untuk memperingati peristiwa bersejarah bagi bangsa Indonesia. Tapak tilas Warisan Sejarah Soekarno di Kota Ende akan dijelajahi melalui Parade Laut dan Parade Darat, mengenang perjalanan penting Bung Karno dalam merumuskan Pancasila.