KEGIATAN Literasi, sebuah konsep yang melampaui sekadar kemampuan membaca dan menulis, kini menjadi fokus utama dalam upaya membangun masyarakat yang melek informasi dan berdaya. Untuk memahami lebih dalam tentang literasi, mari kita simak pengertian dan jenis-jenis literasi yang diperoleh dari berbagai sumber.
Pengertian Literasi
- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI): Literasi adalah kemampuan menulis dan membaca. Namun, literasi juga dapat diartikan sebagai pengetahuan atau keterampilan dalam bidang atau aktivitas tertentu. Hal ini mencakup kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup.
- Menurut Merriam-Webster: Literasi berasal dari istilah latin ‘literature’ dan bahasa Inggris ‘letter’. Selain kemampuan membaca dan menulis, literasi juga mencakup melek visual, yaitu kemampuan untuk mengenali dan memahami ide-ide yang disampaikan secara visual.
- Menurut Tim Usaid Prioritas: Literasi adalah kemampuan berbahasa seseorang untuk berkomunikasi dengan cara yang berbeda sesuai dengan tujuannya, meliputi menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
Jenis-jenis Literasi
- Literasi Baca Tulis: Kecakapan untuk memahami isi teks tertulis, baik yang tersirat maupun yang tersurat, untuk mengembangkan pengetahuan dan potensi diri.
- Literasi Numerasi: Kemampuan untuk menggunakan berbagai macam angka dan simbol matematika dasar dalam memecahkan masalah praktis dalam kehidupan sehari-hari.
- Literasi Sains: Kemampuan untuk memahami fenomena alam dan sosial serta mengambil keputusan yang tepat secara ilmiah.
- Literasi Digital: Kemampuan menggunakan media digital dengan etika dan tanggung jawab untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi.
- Literasi Finansial: Kemampuan untuk mengaplikasikan pemahaman tentang konsep, risiko, keterampilan, dan motivasi dalam konteks finansial.
- Literasi Budaya dan Kewarganegaraan: Kemampuan dalam memahami dan bersikap terhadap kebudayaan serta hak dan kewajiban sebagai warga negara.
Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang literasi dan jenis-jenisnya, diharapkan masyarakat dapat mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi lebih komprehensif, kritis, dan berdaya dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang.