Pada tanggal 26 April setiap tahunnya, dunia memperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia. Dalam memperingati momen ini, kita tidak hanya mengenang sejarahnya tetapi juga merayakan peran yang tak tergantikan dari hak kekayaan intelektual dalam mendorong inovasi dan kreativitas.
Sejarah peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia dimulai pada tahun 2000, ketika negara-negara anggota Organisasi Kekayaan Intelektual Sedunia (WIPO) menetapkan tanggal 26 April sebagai momen untuk meningkatkan kesadaran akan kekayaan intelektual.
Tema peringatan tahun ini, ‘Kekayaan Intelektual dan SDGs: membangun masa depan kita bersama dengan inovasi dan kreativitas’, menyoroti peran penting kekayaan intelektual dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Inovasi dan kreativitas menjadi pendorong utama bagi para perubahan yang kita butuhkan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi semua orang.
Dalam konteks ini, hak kekayaan intelektual bukan hanya menjadi alat untuk melindungi hasil inovasi dan kreativitas, tetapi juga sebagai sarana untuk mewujudkan tantangan global yang dihadapi manusia. Dengan menunjukkan peran sentral kekayaan intelektual, inovasi, dan kreativitas, kita dapat bersama-sama mencapai tujuan-tujuan besar yang menguntungkan seluruh masyarakat dan menjaga planet kita.*** [BEKRAF/Rls]