PURI KALERAN di Tabanan, Bali, akan menjadi saksi perayaan seni bertajuk “Merayakan Marya”. Diadakan oleh Mulawali Institute, acara seni ini menampilkan rangkaian program mulai dari pameran, pertunjukan, workshop, hingga napak tilas perjalanan kreatif legenda tari Bali, I Marya.
Sosok I Marya, atau yang dikenal juga dengan sebutan I Mario atau Maria, adalah maestro tari kontemporer Bali yang membawa semangat seni melalui karya monumentalnya seperti Igel Jongkok/Kebyar Duduk, Kebyar Terompong, dan Oleg Tamulilingan. Dalam kolaborasi Mulawali Institute dengan berbagai lembaga seni ternama seperti Arsip Bali 1928, ITB Stikom Bali, Gurat Institute, Bang Dance, Ninus dengan Sanggar Sunari Wakya & Komunitas Seni Arjuna Production, serta Haridwipa Gamelan Group, acara ini menjadi sebuah persembahan yang tak terlupakan.
Salah satu sorotan dari acara ini adalah pertunjukan tari yang mengagumkan, “The (Famous) Squatting Dance: Jung Jung – Te Jung”. Disutradarai oleh Wayan Sumahardika, pertunjukan ini menggambarkan evolusi tari Bali dari masa ke masa, khususnya melalui laku jongkok yang menjadi salah satu repertoar klasik.
“The (Famous) Squatting Dance: Jung Jung – Te Jung” bukan sekadar pertunjukan biasa. Melalui bunyi tabuhan yang memukau, penonton dibawa dalam perjalanan naratif performatif yang memperlihatkan kompleksitas hubungan antara tradisi, modernitas, dan interaksi budaya Barat. Dengan menggunakan arsip Bali 1928 sebagai landasan, karya ini menggali lebih dalam tentang konstruksi sosial kolonial atas gesture jongkok dan bagaimana tari Igel Jongkok sebagai bagian dari keberlanjutan budaya lokal.
Para penari, seperti Agus Wiratama, Jacko Kaneko, dan Tri Ray Dewantara, membawakan pertunjukan dengan penuh dedikasi dan keahlian yang memukau. Dibantu oleh tim produksi yang terampil, termasuk Kadek Desi Nurani sebagai penata kostum dan rias, serta Dio Febriansyah sebagai penata visual dan musik, pertunjukan ini berhasil mencuri perhatian semua yang hadir.
Bagi yang ingin merasakan pesonanya, jangan lewatkan kesempatan untuk hadir di Puri Kaleran Tabanan, Bali, mulai dari tanggal 26 hingga 28 April 2024, pukul 16.00-21.00 Wita. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Narahubung Mulawali Institute di 0821337380219.
Acara seni ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebuah perayaan atas warisan seni dan budaya yang kaya akan makna dan inspirasi.