PERAYAAN Hari Film Nasional (HFN) 2024 tidak hanya menjadi momen bagi para pelaku perfilman di tingkat nasional, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pihak daerah untuk terlibat lebih aktif dalam pembangunan ekosistem perfilman nasional. I Putu Yuliartha, Ketua Badan Kreatif Denpasar (Bkraf) menyambut gembira perayaan HFN 2024 sambil mengungkapkan harapannya terhadap perkembangan perfilman di Indonesia.
Sebagai pihak yang bertugas mengawal pembangunan Ekonomi Kreatif di Kota Denpasar, I Putu Yuliartha mengungkapkan harapannya terhadap semakin giatnya kerjasama antara pemerintah dan lembaga perfilman di pusat dengan potensi perfilman di daerah. Menurutnya, ini akan membantu menciptakan ekosistem perfilman nasional yang kuat.
Baca juga : Penguatan Ekosistem Perfilman Kunci Sukses Film Indonesia di Pasar Dunia
“Pemerintah dan lembaga perfilman di pusat perlu semakin giat merangkul dan melibatkan potensi perfilman di daerah sehingga tercipta ekosistem perfilman nasional yang kuat,” ujar I Putu Yuliartha.
Lebih lanjut, Putu mengungkapkan bahwa Badan Kreatif Denpasar saat ini sedang giat mendorong agar Denpasar menjadi kota yang “ramah film”, dengan harapan bisa menginspirasi daerah atau kota lain untuk melakukan gerakan bersama dalam memajukan perfilman nasional di daerah masing-masing.
“Kami berharap di Indonesia lahir pusat-pusat perfilman di berbagai daerah yang sama kuat dari sisi kualitas maupun perkembangan industrinya,” tambahnya.
Dengan semakin terlibatnya potensi perfilman daerah, diharapkan Indonesia akan memiliki basis-basis produksi film yang kuat dan beragam, yang akan turut berkontribusi dalam meningkatkan daya saing perfilman nasional di pasar internasional.
Perayaan Hari Film Nasional 2024 tidak hanya menjadi momen refleksi, tetapi juga menjadi titik awal bagi kerjasama yang lebih erat antara pemerintah pusat, lembaga perfilman, dan potensi perfilman di daerah, menuju penciptaan ekosistem perfilman nasional yang berkelanjutan dan berdaya saing. *** [Bekraf/Abe]