Sun. Oct 13th, 2024

Indonesia Jadi Country Partner dalam India Gaming Show 2024, Bidik Pasar Gim India

By Bekraf Mar 21, 2024

KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) Republik Indonesia, bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Mumbai serta Indonesia Trade Promotion Centre (ITPC) Chennai, telah berpartisipasi sebagai Country Partner dalam India Gaming Show 2024. Acara yang digelar di Pune, Maharashtra, India, pada tanggal 14 hingga 16 Maret 2024, berhasil menyoroti keunggulan industri gim Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan bahwa kehadiran Indonesia dalam India Gaming Show 2024 merupakan langkah konkret dalam mengimplementasikan Perpres Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional. Uno menjelaskan bahwa pasar gim India menjanjikan, dengan proyeksi mencapai 5 miliar dolar AS pada tahun 2025. Kehadiran Indonesia dalam acara tersebut memberikan peluang bagi pengembang gim Tanah Air untuk merambah pasar India.

Paviliun Indonesia di India Gaming Show 2024 menampilkan empat studio gim terkemuka dari Tanah Air, yaitu Hexaplay, Anantarupa, Ginger Sun Studio, dan Marica, serta Asosiasi Pengembang Gim Indonesia (AGI). Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, M Neil El Himam, menyatakan bahwa jenis gim yang diminati di India mencakup Platform Role Playing Game (RPG Game), Action Games, Massive Multiplayer Online Role Playing Games (MMORPG), Horor Survival Games, serta Sport Games. Terbatasnya akses produk gim asal Tiongkok di India juga membuka peluang besar bagi perusahaan gim Indonesia, baik dalam skala B2B maupun B2C.

Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi, dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf, Iman Santosa, menekankan bahwa partisipasi Indonesia di acara tersebut menandai kesiapan pengembang gim lokal untuk terlibat dalam panggung industri gim global. Ia berharap partisipasi ini akan menghasilkan kolaborasi bisnis yang lebih banyak antara Indonesia dan India di masa depan.

Ami Raditya, Advisor AGI, menyoroti kesamaan budaya antara Indonesia dan India sebagai landasan yang kuat bagi diterimanya gim Indonesia di pasar India, dan sebaliknya. Ia berpendapat bahwa kolaborasi antara kedua negara bisa menjadi pilar baru dalam industri gim global.

Konsul Jenderal RI di Mumbai, Edi Wardoyo, menekankan pentingnya hubungan dagang antara Indonesia dan India. Ia menyatakan komitmen Indonesia untuk meningkatkan kerja sama bilateral dengan India, terutama dalam sektor perdagangan, investasi, dan industri kreatif. Partisipasi Indonesia dalam India Gaming Show 2024 juga menjadi bagian dari peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara.

Salah satu pencapaian penting dari pameran ini adalah pertukaran Perjanjian Non Disclosure Agreement (NDA) antara studio Anantarupa dan Jio Games untuk lisensi eksklusif dan penerbitan gim Lokapala di India melalui Ekosistem Jio Games. Ginger Sun Studio juga mendapatkan komitmen awal kerja sama penerbitan dengan Soft Source Publisher untuk gim “Unrivaled Heroes” senilai 40.000 dolar AS, sementara Hexaplay sedang memfinalisasi NDA dengan Brinc Accelerator India untuk kerja sama penerbitan bersama gim Null Horizon.

Pada acara tersebut, tim Indonesia, Garuda Wisnu, juga berpartisipasi dalam grand slam Moba Counterstrike, dengan pertandingan yang disaksikan oleh sekitar 100.000 penonton secara virtual melalui kanal Skyesport.*** [Bekraf/Rls]

By Bekraf

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *