Fri. Sep 13th, 2024

Perpres Dana Khusus Pariwisata Diharapkan Terbit Maret 2024

By Bekraf Feb 28, 2024

LANGKAH strategis untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia semakin berkembang, dengan pembentukan Tourism Fund menjadi sorotan dalam rapat terbatas. Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko, mengungkapkan bahwa peraturan presiden (Perpres) terkait dengan pembentukan dana khusus pariwisata tersebut diharapkan akan diterbitkan pada Maret 2024.

“Kami harapkan Maret, kami selesaikan perpres-nya dan diharapkan tahun ini juga bisa operasional,” ungkap Tiko di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Jakarta, Rabu (7/2/2024).

Pemerintah melalui Kementerian BUMN tengah mendorong percepatan pembentukan Perpres untuk membentuk lembaga Badan Layanan Umum (BLU) yang akan mengelola keuangan secara fleksibel. Tujuan utama dari Tourism Fund ini adalah untuk menjadi katalisator dalam menghadirkan acara-acara kebudayaan dan eco tourism yang akan semakin meningkatkan citra Indonesia di mata dunia.

“Dana ini akan terus bergulir untuk menjadi sumber kendaraan bagi berbagai event seperti F1 Power Boat, MotoGP dan sebagainya. Semoga ini bisa menjadi katalis baru untuk menciptakan event-event baru sehingga Indonesia semakin banyak eco tourism dan event kebudayaan yang berkelas dunia,” kata Tiko.

Menyikapi hal ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menegaskan bahwa dana yang akan dialokasikan dari Tourism Fund untuk sektor parekraf diproyeksikan mencapai Rp2 triliun setiap tahun. Dana ini diharapkan mampu memberikan dorongan besar bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan memainkan peran penting dalam mengelola dana ini dengan melakukan kurasi terhadap sejumlah perhelatan atau kegiatan (event) sehingga dampak yang dihasilkan akan terasa pada kesejahteraan masyarakat lokal dan penciptaan lapangan kerja.

Upaya ini sejalan dengan rencana Kemenparekraf untuk menghadirkan kegiatan-kegiatan berkelas dunia di lima destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) pada tahun 2024. Langkah ini ditempuh atas dasar kesuksesan ajang balap MotoGP yang berhasil memberikan nilai tambah kepada Indonesia sebesar Rp4,5 triliun pada tahun 2022.

Dengan adanya Tourism Fund, diharapkan sektor pariwisata Indonesia akan semakin maju dan memberikan kontribusi signifikan dalam pertumbuhan ekonomi negara serta meningkatkan daya tarik wisata Indonesia di mata dunia. Langkah strategis ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengembangkan potensi pariwisata yang melimpah di Indonesia.*** [BEKRAF/rls]

By Bekraf

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *